Jenis Iklan Berdasarkan Isinya, Kelas 5, Tema 9, Pembelajaran 3

Minggu pagi, Edo sedang membersihkan halaman depan rumahnya yang kotor. Tiba-tiba datang penjual koran langganan ayahnya memberikan sebuah koran pada Edo. Edo menerima koran tersebut dan melihatnya sekilas sebelum diserahkan kepada ayahnya. Berita utama pagi itu, telah terjadi pertengkaran antarwarga yang dipicu oleh persaingan dagang.

Edo sengaja tidak langsung memberikan koran pada ayahnya. Ia melihat-lihat koran yang baru saja diterimanya dari penjual koran. Tak sengaja pandangannya tertuju pada sebuah iklan. Ia teringat dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah beberapa hari yang lalu. Pelajaran tersebut membahas tentang iklan di media cetak. Iklan apa yang dilihat Edo?

Ayo Mengamati!
Perhatikan iklan yang dilihat Edo pada koran!
Setelah mengamati, coba kamu jelaskan tentang isi iklan tersebut. Uraikan dalam kolom berikut.
Iklan tersebut berisi tentang penawaran sebuah produk pasta gigi bermerk “Gigident”. Pasta gigi tersebut berfungsi mengurangi rasa ngilu pada gigi hanya dalam selang waktu 30 menit setelah pemakaian. Pasta gigi tersebut juga melindungi gigi agar bebas dari rasa ngilu lebih lama.
Ayo Membaca!
Edo selesai melihat-lihat koran, kemudian ia segera menyerahkan koran tersebut kepada ayahnya dan kembali ke halaman. Edo bergegas membersihkan halaman hingga selesai. Setelah itu, Edo mencuci kaki dan tangan, kemudian menuju ruang belajarnya. Ia ingin melanjutkan belajar tentang materi iklan yang beberapa hari sebelumnya telah ia pelajari di sekolah. Ayo simak materi iklan yang dipelajari Edo selanjutnya.

Berdasarkan isinya, iklan dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu

1. Iklan pengumuman atau pemberitahuan
Iklan pengumuman atau pemberitahuan adalah iklan yang bertujuan menarik perhatian khalayak umum tentang suatu hal, misalnya iklan duka cita.

2. Iklan penawaran (niaga)
Iklan penawaran (niaga) yaitu iklan yang bertujuan menawarkan sesuatu, misalnya iklan barang.

3. Iklan layanan masyarakat
Iklan layanan masyarakat yaitu iklan yang bertujuan untuk memberikan penerangan tentang suatu hal. Misalnya, larangan menggunakan narkoba, larangan merokok di tempat umum, dan lain-lain.
Ayo Berlatih!
Amatilah iklan yang terdapat dalam sebuah majalah berikut ini.
Jenis iklan apakah pada gambar di atas? Apa informasi penting dalam iklan tersebut? Tuliskan pada kolom berikut.
Iklan tersebut termasuk iklan layanan masyarakat. Informasi-informasi penting yang terdapat dalam iklan diantaranya. Mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Masyarakat juga dihimbau untuk hindari sesuatu yang dapat menimbulkan hilangnya rasa persatuan
dan kesatuan.
Iklan di atas, memberitahukan kepada masyarakat bahwa menjaga persatuan dan kesatuan merupakan hal yang sangat penting bagi keberlanjutan pembangunan. Oleh karena itu, hindari perbuatan yang dapat menimbulkan hilangnya rasa persatuan dan kesatuan. Dalam kehidupan sehari-hari terapkan sikap dan perilaku untuk saling toleransi antarsesama, saling menghargai, tidak menang sendiri, menghormati orang lain, dan selalu rukun. Coba bayangkan, apa yang akan terjadi jika tidak ada persatuan dan kesatuan dalam masyarakat? Tentu akan terjadi perpecahan yang menyebabkan kehidupan terganggu dan tidak nyaman.

Ayo Membaca!
Persatuan dan kesatuan sudah seharusnya dijaga dan dipertahankan demi keberlanjutan pembangunan bangsa. Persatuan dan kesatuan sangat penting di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan negara. Indonesia adalah sebuah bangsa yang kaya akan ras, suku, dan budaya. Indonesia memiliki konteks persatuan bangsa. Persatuan memiliki makna bahwa apa pun budaya, ras, dan sukunya tidak ada yang dapat memisahkan dan menggoyahkan persatuan yang telah terjalin.

Beberapa sebab dan akibat yang dapat ditimbulkan karena tidak adanya persatuan dan kesatuan

1. Di lingkungan keluarga

• Terjadi pertengkaran di dalam keluarga
Apabila anggota keluarga selalu bertengkar dan tidak rukun, persatuan di dalam keluarga tidak akan terjadi. Setiap anggota keluarga harus rela mengorbankan kepentingan pribadi demi kepentingan keluarga. Pertengkaran yang terjadi di dalam sebuah keluarga karena adanya unsur keegoisan dan tidak mau mengalah satu sama lain.

• Kurangnya kerukunan di dalam keluarga
Sebuah keluarga seharusnya memiliki tujuan yang sama untuk diperjuangkan dan dicapai bersama. Ketika satu dengan lainnya memiliki perbedaan, maka ketidakrukunan bisa terjadi secara otomatis.

• Kurangnya keakraban di dalam keluarga.
Keakraban dalam keluarga sangat penting. Keakraban keluarga dapat menunjang persatuan dan kesatuan dalam keluarga. Ketidakakraban biasanya disebabkan karena kurangnya komunikasi antaranggota keluarga. Selain itu, pertengkaran yang selalu terjadi dalam sebuah keluarga juga menjadi penyebab kurangnya keakraban dalam keluarga.

2. Di lingkungan sekolah

• Sombong dan tidak peduli dengan sesama teman.
Rasa sombong timbul karena adanya rasa bangga pada diri sendiri yang berlebihan. Rasa sombong dapat membuat kita terpisah dari teman di kelas. Rasa sombong juga membuat hubungan dengan teman sekolah menjadi renggang. Selain itu, rasa sombong juga dapat menjadikan kita orang yang tidak peduli terhadap sesama teman. Rasa sombong dan sikap tidak peduli menyebabkan tidak adanya persatuan dan kesatuan di kelas dan lingkungan sekolah.

• Membeda-bedakan teman
Persatuan berarti tidak membeda-bedakan suku, ras, dan agama. Tanpa adanya rasa persatuan dan kesatuan, seorang peserta didik dapat memilih-milih teman berdasarkan agama, suku, maupun ras. Hal ini bukan merupakan sikap terpuji dan justru bertentangan dengan Pancasila sila ke-3.

• Mengolok-olok teman
Mengolok-olok atau mengejek teman merupakan perbuatan yang tidak terpuji. mengolok-olok akan melukai perasaan dan hati teman sekolah. Mengolok-olok teman menandakan tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan yang tecermin dari seorang peserta didik.

• Terjadi tawuran
Tawuran biasanya berawal dari mengolok-olok teman. Akibat dari olok-olok berlanjut menjadi pertikaian fisik. Pertikaian fisik menjadi semakin serius dan dapat membuat orang lain turut merasa terluka. Tawuran dapat terjadi antarsekolah. Tawuran menandakan tidak adanya persatuan dan kesatuan.

3. Di lingkungan masyarakat

  • Tidak adanya kepedulian terhadap penderitaan yang dialami oleh orang lain
  • Kepentingan golongan maupun suku masing-masing lebih diutamakan dalam masyarakat
  • Tidak adanya kerja sama yang terjalin antarwarga masyarakat

4. Di lingkup negara

• Hilangnya tenggang rasa dan toleransi dalam bermasyarakat. 
Kehidupan sosial atau bermasyarakat membutuhkan banyak hal untuk dijalani dan dipatuhi. Misalnya, harus adanya saling toleransi dan tenggang rasa agar hubungan antarwarga masyarakat dapat dipertahankan dengan baik. Namun, tanpa adanya rasa persatuan, tenggang rasa dan toleransi mustahil dapat bertahan.

• Perpecahan bangsa
Karena setiap individu merasa memiliki kepentingannya sendiri dan semakin tidak memedulikan kepentingan orang lain, maka dapat menimbulkan perpecahan bangsa. Setiap individu pasti memiliki kepentingannya sendiri. Akan tetapi, kita tidak boleh hanya mementingkan kepentingan diri sendiri. Kita juga harus memedulikan kepentingan orang lain. Apabila kita tidak memedulikan kepentingan orang lain, maka dapat menimbulkan perpecahan bangsa.

• Melemahnya pertahanan dan keamanan bangsa.
Salah satu penyebab melemahnya pertahanan dan keamanan bangsa karena rakyat yang tidak bersatu. Ketika rakyat tidak lagi bersatu, serangan dari luar akan dengan mudah masuk ke tanah air. Serangan dari luar juga dapat memberikan pengaruh buruk bagi masyarakat.

Kamu telah mengetahui tentang sebab-akibat yang timbul apabila kita tidak mengutamakan rasa persatuan dan kesatuan.
Untuk melatih pemahaman kamu, lakukan latihan berikut!

Ayo Berlatih!
1. Indonesia sebagai sebuah bangsa yang kaya akan ras, suku, dan budaya memiliki konteks persatuan bangsa. Jelaskan makna persatuan tersebut.

Indonesia sebagai sebuah bangsa yang kaya akan ras, suku, dan budaya memiliki konteks persatuan bangsa dimana persatuan ini memiliki makna bahwa apapun budaya, ras, dan sukunya tidak ada yang dapat memisahkan dan menggoyahkan persatuan yang telah terjalin.

2. Sebutkan akibat yang akan timbul apabila tidak mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam lingkungan keluarga.
Berikut akibat tidak adanya persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga.

  1. Terjadi pertengkaran di dalam keluarga.
  2. Kurangnya kerukunan di dalam keluarga.
  3. Kurangnya keakraban di dalam keluarga.

3. Sebutkan akibat yang akan timbul apabila tidak mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam lingkungan sekolah.
Berikut akibat tidak adanya persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah.

  1. Sombong dan tidak peduli dengan sesama teman.
  2. Membeda-bedakan teman.
  3. Mengolok-olok teman.
  4. d. Terjadi tawuran

4. Sebutkan akibat yang akan timbul apabila tidak mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam lingkungan masyarakat.
Berikut akibat tidak adanya persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat.

  1. Tidak adanya kepedulian terhadap penderitaan yang dialami oleh orang lain.
  2. Kepentingan golongan maupun suku masing-masing lebih diutamakan oleh masyarakat
  3. Tidak adanya kerja sama yang terjalin antarwarga masyarakat

5. Sebutkan akibat yang akan timbul apabila tidak mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam lingkup negara.
Berikut akibat tidak adanya persatuan dan kesatuan di lingkungan negara.

  1. Hilangnya tenggang rasa dan toleransi dalam bermasyarakat.
  2. Perpecahan bangsa.
  3. Melemahnya pertahanan dan keamanan bangsa.

Setelah selesai belajar, Edo teringat berita utama yang ia baca di koran, yaitu terjadi pertengkaran antarwarga akibat persaingan bisnis. Peristiwa-peristiwa yang tidak mengindahkan rasa persatuan dan kesatuan yang timbul di masyarakat, sering disebabkan karena masalah ekonomi. Banyak orang yang marasa masih kekurangan sehingga menghalalkan segala cara demi mendapatkan keuntungan pribadi. Padahal, jika masyarakat ingin meningkatkan kesejahteraan hidupnya, mereka bisa melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi untuk memperoleh pendapatan tanpa harus melakukan hal-hal yang merugikan orang lain.
Ayo Membaca!
Bagaimana pengaruh kegiatan ekonomi terhadap kesejahtaraan masyarakat? Ayo kita simak penjelasan berikut.
Kegiatan ekonomi adalah suatu kegiatan seseorang, perusahaan, maupun masyarakat, untuk memproduksi barang dan jasa maupun mengonsumsi barang dan jasa tersebut. Untuk memenuhi kehidupan, seseorang akan melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan baik berupa sandang, pangan, dan papan. Dalam sebuah kegiatan ekonomi, terdapat perputaran uang. Seseorang akan mendapatkan uang untuk memenuhi kehidupannya setelah ia melakukan kegiatan ekonomi lainnya, yaitu melakukan pekerjaan. Setiap manusia tidak akan terlepas dari kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi tidak hanya dilakukan oleh seseorang, namun juga dilakukan oleh perusahaan, organisasi, pemerintah, bahkan negara.

Kegiatan utama yang dilakukan dalam bidang ekonomi terdiri atas:

1. Produksi
Produksi yaitu kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda. Produksi juga berarti menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Tujuan dari kegiatan produksi secara umum adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam rangka mencapai kemakmuran. Tujuan khusus kegiatan produksi, yaitu untuk menghasilkan barang dan jasa, mendapatkan keuntungan, dan sebagai alat pemuas kebutuhan.

2. Distribusi
Distribusi adalah penyaluran atau penyampaian barang-barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Tujuan dari distribusi adalah menyampaikan barang atau jasa dari tempat produsen ke tempat pengguna atau pemakai. Pelaku distribusi dapat memperoleh upah ataupun keuntungan dari kegiatan distribusi barang yang dilakukannya.

3. Konsumsi
Konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi secara berangsur-angsur manfaat suatu barang dalam memenuhi kebutuhan untuk memelihara kelangsungan hidupnya.
Tujuan kegiatan konsumsi yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Kegiatan konsumsi juga memiliki fungsi menjaga kelangsungan hidup, memenuhi semua kebutuhan.

Ketiga kegiatan ekonomi tersebut, sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat. Semakin maju kegiatan ekonomi dalam suatu negara, berarti semakin lancar juga arus peredaran uang, barang, dan jasa untuk memenuhi kebutuhkan masyarakat. Dengan demikian, tingkat kesejahteraan juga semakin meningkat. Diperlukan kondisi ketahanan dan pemerintahan yang stabil agar kegiatan ekonomi yang berlangsung di suatu negara dapat berjalan dengan baik. Pemerintahan yang stabil dapat tercapai jika masyarakatnya selalu menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan.
LihatTutupKomentar