Gerak Pada Hewan dan Manusia, Subtema 3, Pembelajaran 3

Apakah kamu pernah memperhatikan hewan berlari? Apa perbedaan cara hewan berlari dengan manusia? Mengapa makhluk hidup diberi keterampilan berlari? Untuk memahaminya, ayo kita pelajari. Seperti halnya jalan, lari adalah gerakan memindahkan tubuh dari satu titik ke titik lainnya dengan cara melangkahkan kaki secara bergantian. Perbedaannya adalah terletak pada kontak kaki dengan tanah. Pada gerakan jalan, langkah-langkah kaki yang kita gerakan selalu ada salah satu kaki yang berhubungan atau kontak dengan tanah. Sementara pada gerakan lari, langkah-langkah kaki yang kita gerakan ada saat kedua kaki tidak berhubungan dengan tanah. Dengan kata lain, pada lari ada saat tertentu dimana kedua kaki melayang di udara. Jadi, antara jalan dan lari tidak dapat dibedakan hanya dari kecepatan bergeraknya saja tetapi lebih pada pola gerak langkah kaki karena ada jalan yang dilakukan secara cepat (Jalan Cepat), tetapi ada juga Lari yang dilakukan secara lambat contohnya lari jogging.

Bagaimana dengan hewan? Pernahkah kamu memperhatikan gerak hewan? Salah satu sifat makhluk hidup adalah bergerak. Hewan bergerak dengan berbagai cara misalnya berlari, terbang, berenang, merayap dan lainnya. Hewan bergerak dengan berbagai tujuan seperti untuk melindungi diri dari predator atau untuk mencari mangsa. Hewan darat bergerak menggunakan otot dan rangkanya terutama kaki, ikan bergerak menggunakan sirip, dan burung terbang menggunakan sayap. Selain itu ternyata, hewan juga bergerak dengan gerakan lokomotor dan non-lokomotor. Ingatkah kamu apa yang dimaksud gerakan lokomotor dan gerakan non-lokomotor? Gerakan lokomotor adalah gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat. Gerakan berpindah tempat ini seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling. Sedangkan Gerakan dasar non lokomotor ini dilakukan tanpa adanya perpindahan tempat. Dengan kata lain, Gerakan non-lokomotor dapat diartikan juga sebagai keterampilan stabil, gerakan yang dilakukan tanpa atau hanya sedikit sekali bergerak dari daerah tumpuannya.  Dapat juga didefinisikan sebagai gerakan-gerakan yang dilakukan dengan gerakan yang memerlukan dasar-dasar penyangga yang minimal atau tidak memerlukan penyangga sama sekali atau gerak tidak berpindah tempat. Contohnya meliuk, menggoyangkan pinggul dan bahu, menarik, menekuk, dan memutar. Selain kedua gerak dasar tersebut ada juga gerak manipulatif. Keterampilan manipulatif merupakan dasar-dasar dari berbagai keterampilan permainan (game skill). Gerakan yang memerlukan tenaga, seperti melempar, memukul, dan menendang dan gerakan menerima objek, seperti menangkap merupakan keterampilan yang penting yang dapat diajarkan dengan menggunakan berbagai jenis bola. Gerakan melambungkan atau mengarahkan objek yang melayang, seperti bola voli merupakan bentuk keterampilan manipulatif lain yang sangat penting.

Kamu sudah berlatih bagaimana melempar, menangkap, dan memukul bola. Hari ini kamu akan mempraktikkan ketiga keterampilan tersebut dalam permainan rounders. Rounders adalah olahraga permainan yang memiliki peraturan hampir sama dengan permainan kasti. Rounders memiliki teknik permainan yang sama dengan kasti, yaitu melempar, menangkap, dan memukul bola ditambah dengan keterampilan berlari dan menghindari sentuhan bola. Perbedaan rounders dan kasti adalah pada bentuk lapangannya.

Lapangan
Lapangan Rounders berbentuk segilima sama sisi. Masing-masing sisi panjangnya 15 meter, ditandai dengan 5 tempat hinggap yang disebut base. Setiap lapangan terdapat 5 base, yaitu base 1-5.
Peralatan
• Lima tempat hinggap (base) terbuat dari keset, masing-masing berukuran 40 × 40 cm.
• Satu tempat pelambung (bowler) ukuran 40 cm × 40 cm.
• Kayu pemukul
- panjang : 1 m
- garis tengah : 7 cm
- panjang pegangan : 48 cm
• bola
- keliling : 19-22 cm
- berat : 80-100 gram

Setelah selesai melakukan permainan rounders, jawablah pertanyaan berikut.
1. Apa yang kamu pelajari dari permainan rounders ini?
Alternatif jawaban;
Permainan rounders memerlukan keterampilan gerak dasar lokomotor yaitu berlari. Selain itu kerjasama, dan kordinasi juga sangat diperlukan dalam permainan ini.

2. Apa manfaat yang kamu peroleh dalam bermain rounders?
Alternatif jawaban;
Yang dapat diperoleh dari permainan Rounders adalah tentu saja tubuh kita akan menjadi sehat dan terampil mempraktikan gerak lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif.

3. Apakah kamu sudah dapat menguasai cara dasar bermain rounders dengan baik?

4. Bagaimana kerja sama tim rounders kamu?

5. Apa yang perlu ditingkatkan dalam permainan rounders di masa yang akan datang?

Selain materi diatas, sebelumnya kamu juga telah mempelajari tentang pentingnya melestarikan hewan dan tumbuhan. Adakah yang dapat kamu lakukan untuk mempercepat perkembangan tumbuhan?

Ayo Mengamati
Analisislah gambar seri berikut!
Perkembangbiakan Generatif

Perkembangbiakan generatif, yaitu perkembangbiakan tumbuhan melalui perkawinan sel kelamin jantan (benang sari) dan sel kelamin betina (putik).

Perkembangbiakan Vegetatif
Selain berkembangbiak dengan cara generatif, tumbuhan juga berkembang biak dengan cara vegetatif. Perkembangbiakan secara vegetatif adalah perkembangbiakan tanpa melalui perkawinan atau aseksual dimana makhluk hidup baru atau keturunan yang terbentuk berasal dari bagian tubuh induknya (hanya melibatkan satu induk). Keturunan ini memiliki sifat biologis yang sama dengan induknya.

Ada dua kelompok tumbuhan dengan perkembangbiakan secara vegetatif, yaitu: vegetatif alami dan vegetatif buatan. Pada proses vegetatif alami, makhluk hidup baru terbentuk tanpa bantuan manusia. Sedang pada vegetatif buatan, makhluk hidup baru terbentuk dengan bantuan manusia.

Perkembangbiakan Vegetatif Buatan

Perkembangbiakan Vegetatif Alami
  • Cangkok adalah membuat cabang batang tanaman menjadi berakar. Mencangkok tumbuhan berkayu dilakukan dengan cara mengupas kulit batang. Bagian yang telah dikuliti itu, kemudian dilapisi tanah subur dan dibungkus dengan sabut kelapa, ijuk, atau plastik. Contoh tumbuhan yang dapat dicangkok adalah pohon mangga, pohon jambu, dan lain-lain.
  • Setek adalah menanam potongan bagian tumbuhan baik berupa batang, daun, dan akar. Setek ada 3, yaitu setek batang, setek daun,dan setek akar. Contoh setek batang adalah ketela pohon, mawar, dan sirih. Contoh setek daun adalah cocor bebek. Contoh setek akar adalah tanaman sukun.
  • Okulasi adalah cara pembudidayaan tanaman dengan menempelkan tunas dari satu tumbuhan ke batang tumbuhan lain. Contoh tumbuhannya adalah pohon mangga, belimbing, dan lain-lain.
  • Menyambung atau mengenten adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis. Tujuan menyambung adalah menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul.
  • Merunduk adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara merundukan batang atau cabang ke tanah sehingga tumbuh akar. Setelah akarnya banyak cabang yang berhubungan dengan tumbuhan induk induk dipotong. Tumbuhan yang biasa dikembangbiakan antara lain alamanda, anyelir, apel, selada air, anggur dan sebagainya.
Dengan membantu perkembangbiakan tumbuhan, berarti kamu telah ikut melestarikan keberadaannya. Itulah wujud syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Ayo Mencoba
Berkreasi Membuat Poster
Buatlah poster tentang pelestarian hewan atau tumbuhan di daerahmu. Buat postermu semenarik mungkin, rapi, dan mudah dipahami.

Contoh poster;
Poster adalah karya seni atau desain grafis yang berisi komposisi gambar dan huruf yang menarik di atas kertas berukuran besar dan berisi pesan-pesan. Poster biasanya ditempel di tembok, di tempat umum, di kendaraan, dan di tempat strategis yang dikunjungi banyak orang dan mudah dibaca. 
Sekarang perhatikan langkah-langkah dalam membuat gambar hewan dan tumbuhan berikut.
Kesimpulan yang baik berisikan:

  1. pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca,
  2. intisari dari tulisan,
  3. dimulai dari khusus ke umum,
  4. menggunakan kosakata baku,
  5. suatu pernyataan yang dibuat berdasarkan ide pokok dan kata kunci dari kalimat penjelas dengan kalimat sendiri.
LihatTutupKomentar