UNSUR GARIS PADA BUSANA
UNSUR GARIS PADA BUSANA |
fungsi garis pada desain busana - PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada saat ini keberadaan busana sangat beraneka ragam, banyak bermunculan busana-busana dengan berbagai motif diantaranya motif bunga, motif tokoh-tokoh yang sedang digandrungi orang-orang, motif garis. Motif garis adalah motif yang paling di senangi oleh orang-orang karena motif garis dapat menambah kepercayaan diri, seperti dapat memperbaiki bentuk tubuh.
Agar seseorang dapat memilih busana yang baik bagi dirinya sendiri dan bagi orang lain, tentu saja diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur busanayang dapat menentukan keindahan dan dapat membuat kesesuaian terhadap pemakainya.
Unsur-unsur dalam busana yaitu garis, bentuk, ukuran, tekstur dan warna. Unsur garis pada busana dapat ditemui diberbagai busana misalnya busana formal,busana informal, busana rekreasi, busana pesta,busana khusus.
Dalam artikel ini akan dibahas mengenai unsur busana yaitu garis.
Unsur garis pada busana dapat memberikan kesan terhadap pemakainya sehingga diperlukan pengetahuan mengenai berbagai jenis garis.
PEMBAHASAN
Garis adalah kumpulan dari beberapa titik. Sedangkan unsur garis pada busana adalah suatu unsur yang dapat membentuk tubuh seseorang. Unsure garis pada busana bisa dilihat pada semua jenis busana. Baik busana formal maupun busana non formal, busana kerja, busan santai, busana pesta pun juga memakai unsure garis. Unsur garis juga bisa dijadikan tipuan mata misalnya orang yang sebenarnya besar bisa terlihat lebih ramping.
Ada dua jenis garis sebagai dasar dalam pembuatan bermacam-macam garis yaitu :
Garis lurus
Garis lurus adalah garis yang jarak antar ujung dan pangkalnya mengambil jarak yang paling pendek. Garis lurus merupakan dasar untuk membuat garis patah dan bentuk-bentuk bersudut. Apabila diperhatikan dengan baik, akan terasa bahwa macam-mcam garis ini memberikan kesan ynag berbeda pula. Kesan yang ditimbulkan garis ini disebut watak garis.
Sifat garis lurus
Garis lurus mempunyai sifat kaku, dan memberi kesan kokoh, sungguh-sungguh dan keras, namun, dengan adanya arah sifat garis dapat berubah seperti:
Garis lurus tegak memberikan kesan keluhuran
Garis lurus mendatar member kesan tenang
Garis lurus diagonal merupakan kombinasi dari sifat garis vertical dan horizontal yang bersifat lebih hidup.
Garis lengkung
Garis lengkung adalah jarak terpanjang yang menghubungkan dua titik atai lebih. Garis lengkung ini berwatak lebih dinamis dan luwes.
Sifat garis lurus
Garis lurus mempunyai sifat kaku, dan memberi kesan kokoh, sungguh-sungguh dan keras, namun, dengan adanya arah sifat garis dapat berubah seperti:
Garis lurus tegak memberikan kesan keluhuran
Garis lurus mendatar member kesan tenang
Garis lurus diagonal merupakan kombinasi dari sifat garis vertical dan horizontal yang bersifat lebih hidup.
Dalam bidang busana garis mempunyai fungsi:
Membatasi bentuk struktur atau siluet
Memberi bentuk struktur ke dalam bagian-bagian pakaian untuk menentukan model pakaian
Memberikan arah dan pergerakan model untuk menutupi kekurangan bentuk tubuh seperti garis princess, garis empire, dan lain-lain.
Macam-macam garis berdasarkan arahnya yaitu:
Garis vertikal atau tegak
Garis vertikal membelah gaun menjadi bagian-bagian yang panjang sehingga orang yang memakai tampak lebih langsing dan tinggi. Garis arah vertical sangat cocok dipakai oleh orang yang memiliki bentuk tubuh gemuk dan pendek .
gambar garis vertical
Garis horizontal atau melintang
Garis horizontal memotong gaun menjadi bagian-bagianyang pendek dan lebar sehingga pemakainya tampak lebih pendek, lebih gemuk dan lebih besar dari ukuran sebenarnya. Garis horizontal cocok dipakai oleh orang yang bertubuh tinggi kurus dan apabila dipakai maka akan member kesan orang tersebut akan terlihat gemuk dan berisi.
gambar garis horizontal
Garis diagonal atau menyerong
Garis diagonal yang condong ke arah tegak member kesan tinggi sedangkan garis diagonal yang condong ke arah melintang maka akan berpengaruh sama dengan horizontal yaitu tambah besar.
gambar garis diagonal
Dengan berpedoman menggunakan garis-garis itu maka untuk orang –orang yang memiliki tubuh gemuk atau besar disarankan supaya memilih garis-garis vertical dan jika sebaliknya, bagi orang-orang yang memiliki tubuh kurus atau kecil disarankan untuk memakai garis-garis horizontal.
Garis-garis selain diperoleh dari konstruksi atau model pakaian juga pada bahan kain dengan corak garis.
corak horizontal corak vertical corak diagonal
PENUTUP
Garis dasar dalam busana ada 2 yaitu garis lurus dan garis lengkung. Garis lurus memiliki sifat kaku, dan memberi kesan kokoh, sungguh-sungguh dan keras. Garis lengkung memiliki sifat dinamis dan luwes. Macam-macam garis berdasarkan arahnya yaitu garis horizontal, garis vertical dan garis diagonal. Orang yang berpostur tubuh gemuk bila memakai garis vertical akan ter lihat ramping dan orang berpostur tubuh tinggi kurus bila memakai garis horizontal akan terlihat berisi.
Referensi :
Rubani,Wasia.1985.Pengetahuan Busana II
Ernawati,Izwerni,Weni Nelmira.2008.Tata Busana untuk Busana jilid 2.Jakarta:Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang fungsi garis pada desain busana
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Langkah2 Membuat Batik Jumput
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : https://apriliatriambarwati.wordpress.com/2021/12/09/unsur-garis-pada-busana/