Menjaga Ciri Khas Kebudayaan Bangsa Indonesia

Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang besar dimana antar pulau yang ada sambung menyambung dari sabang sampai merauke. Sebelum jumlah mutakhir tersebut dirilis, pada awal 2017 lalu Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP lebih dulu merilis jumlah pulau yang sudah terverifikasi. Saat itu, dilaporkan bahwa Indonesia sudah terdiri dari 14.572 pulau atau lebih banyak 1.106 pulau dari data resmi sebelumnya. Masing-masing daerah di wilayah Indonesia memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, dan kebudayaan yang berbeda-beda tersebut yang menjadi ciri khas setiap daerah masing-masing.

Indonesia terkenal negara yang memiliki budaya yang beraneka ragam, selain itu juga dikenal sebagai negara dengan lingkungan sosial budaya yang ditandai dengan nilai-nilai kehidupan yang ramah, orang-orang yang memegang sopan santun, dan juga masyarakat yang damai. Di Indonesia juga banyak peninggalan-peninggalan budaya yang beranekaragam baik dalam wujud sesuatu yang kompleks seperti aktivitas manusia, tradisi maupun sebagai wujud benda, dan semua itu perlu dilestarikan, dijaga dan dimanfaatkan.

Namun seiring berkembangnya zaman dan masuknya dunia kebudayaan dalam era globalisasi telah membawa perubahan yang sangat signifikan, dan perubahan tersebut dapat menuju arah yang positif maupun negatif, semua perubahan tersebut harus diwaspadai apabila perubahan menuju kearah yang negatif. Dampak positif yang dapat dirasakan dari adanya globalisasi adalah kemajuan teknologi yang saat ini telah memberi kemudahan pada setiap orang untuk berkomunikasi dan sebagainya. Sedangkan dampak negatifnya yaitu seperti nilai-nilai budaya Indonesia saat ini telah terkontaminasi dengan budaya barat sehingga hal ini sangat berdampak pada pola kehidupan manusia, misalnya tatacara berpakaian, sopan santun, pergaulan yang bebas, makanan dan minuman terlarang dan yang paling disayangkan adalah mulai lunturnya kepedulian terhadap kebudayaan daerah yang merupakan sesuatu yang turun temurun seperti adat istiadat, tari-tarian tradisional, lagu-lagu tradisional dan lain-lain.
Kepedulian dan kesadaran masyarakat telah menurun dan cenderung masabodoh terhadap budaya tradisional, upaya untuk melestarikan dan menjaga kebudayaan telah menurun sehingga banyak beberapa kebudayaan yang diklaim oleh negara lain. Hal ini dikarenakan kurang dihargai dan kurang diperhatikannya kebudayaan daerah tersebut. Kebudayaan dalam masyarakat selalu mengalami perubahan dan perubahan tersebut terjadi ketika suatu kebudayaan melakukan kontak atau hubungan dengan kebudayaan asing.

Dampak globalisasi terhadap perubahan pola kehidupan masyarakat Indonesia sangatlah besar, terutama pada kebudayaan daerah yang mengalami perubahan dan tentunya perubahan kebudayaan yang terjadi saat ini tidak lepas dari peran masyarakat.

Semua hal-hal yang menyangkut tentang globalisasi perlu dikaji, bagaimana dampak globalisasi tehadap budaya lokal, nasional maupun global? Bagaimana cara melestarikan warisan kebudayaan yang telah ada? Semua pertanyaan itu harus ditelaah dan dicari jawabannya untuk menjaga kebudayaan Indonesia dengan nilai-nilai budaya yang asli.

Untuk dapat mengatasi perubahan kebudayaan akibat dari globalisasi perlu dikaji bagaimana dampak globalisasi terhadap kebudayaan, bagaimana cara pelestarian dan pemanfaatan warisan budaya yang ada terlebih dahulu, setelah itu sebagai masyarakat Indonesia harus berpartisipasi dalam menjaga dan melestarikannya, karena pada dasarnya perubahan yang terjadi adalah karena hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin berubah untuk mendapatkan sesuatu yang baru.

Untuk menangani dampak globalisasi yang terjadi, terlebih dahulu harus dikaji secara rinci unsur-unsur baru yang masuk agar di dalamnya ditemukan mana unsur kebudayaan yang bersifat positif dan mana unsur kebudayaan yang bersifat negatif.

Karena apabila globalisasi tidak  diseimbangi dengan kepedulian dan kepekaan masyarakat terhadap unsur-unsur kebudayaan yang masuk dengan hanya menerima dan menerapkan unsur-unsur dan nilai-nilai globalisasi yang ada, maka Indonesia akan berada pada situasi yang memprihatinkan, unsur-unsur kebudayaan yang asli akan tergeser dan lama kelamaan kebudayaan Indonesia akan kehilangan jati dirinya.
LihatTutupKomentar