Kandungan dan Manfaat Beberapa Jenis Sayuran

Indonesia memiliki kekayaan tanaman sayuran yang beraneka macam. Kita patut bersyukur atas karunia yang diberikan Tuhan pada bangsa Indonesia. Setiap tanaman sayuran memiliki kandungan dan manfaat yang berbeda-beda. Sayuran sangat baik untuk kesehatan tubuh karena kandungan serat yang tinggi serta nutrisi lainnya. Berikut ini kandungan dan manfaat dari beberapa sayuran yang umum dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

1. Kangkung
Sayur kangkung banyak terdapat di negara tropis dan subtropis. Ada dua varietas sayur kangkung yaitu kangkung darat dan kangkung air.

Jenis kangkung yang biasanya digunakan adalah kangkung darat karena proses budidayanya lebih mudah, dapat dilakukan di dataran rendah ataupun di dataran tinggi.
Ciri-ciri jenis kangkung darat (Ipomoea reptans) berdasarkan habitat hidupnya yaitu;
  1. Ditanam di lahan tanah
  2. Bentuk daun meruncing dengan warna hijau yang terang
  3. Bunganya berwarna putih
  4. Cara panen yaitu dengan dicabut sampai akarnya sehingga kerap disebut juga dengan budidaya kangkung cabut.
Sayur kangkung sangat mudah tumbuh di tanah lembab karena media hidupnya di air. Cita rasanya yang nikmat, daunnya yang lembut dan pengolahannya yang mudah menjadi berbagai macam menu membuat sayuran kangkung banyak disukai masyarakat. Daun dan batang ujung kangkung yang masih muda bisa dimakan mentah atau dimasak tumis hanya dengan bawang putih dan sedikit garam. Selain sayuran yang enak rasanya, sayur kangkung juga kaya kandungan nutrisi dan manfaat.

Kangkung memiliki kandungan vitamin A yang sangat tinggi berguna sebagai antioksidan untuk menangkal serangan radikal bebas pada kornea mata, serta mengandung beta karotin yang menjaga mata agar tetap sehat. Selain itu, kangkung mengandung vitamin C lebih tinggi daripada buah-buahan yang dapat menangkal serangan virus flu dan sariawan.

Kangkung mengandung zat besi yang baik untuk menambah hemoglobin, bermanfaat mencegah dan mengurangi anemia, mengandung serat untuk mengatasi sembelit, dan ekstrak sayur kangkung baik untuk penyerapan kadar gula di dalam tubuh dan menghambat proses kenaikan kadar gula di dalam darah (diabetes melitus). Apabila kita sulit tidur dengan mengonsumsi kangkung bisa tidur pulas karena mengandung unsur sedatif yang berfungsi sebagai obat tidur alami.

2. Jagung
Jagung mempunyai berbagai khasiat bagi kesehatan kita. Jagung memiliki banyak serat sehingga dapat memperbaiki saluran pencernaan, mencegah wasir, sembelit, dan juga menurunkan tingkat risiko kanker usus besar. Antioksidan yang terkandung di dalamnya bisa membantu merawat kulit agar tetap awet muda. Jagung kaya akan mineral, memiliki kandungan zat besi, magnesium, serta fosfor yang tinggi yang sangat dibutuhkan oleh tulang agar tetap sehat dan bisa meningkatkan fungsi ginjal. Asam folat (vitamin B9) yang tinggi pada jagung dapat mencegah anemia, baik untuk wanita hamil karena dapat mencegah bayi kekurangan berat badan dan cacat lahir. Kandungan karotenoid, vitamin C, dan juga bioflavonoids yang terdapat di dalam jagung manis dapat membantu untuk menjaga jantung tetap sehat dengan cara mengendalikan kadar kolesterol di dalam darah serta meningkatkan sirkulasi darah di dalam tubuh.

3. Wortel
Wortel (daucus carota) seringkali dikatakan sebagai buah karena banyak orang memakannya secara mentah, seperti buah yang dikupas kulitnya, dicuci lalu dimakan. Wortel dengan rasanya yang manis amat disukai anak-anak jika dibuat sayur sop. Wortel bagian akar/umbi yang dimakan dan umumnya bewarna oranye agak kemerahan. Ini menandakan wortel kaya akan kandungan betakaroten (vitamin A). Zat gizi ini sangat baik untuk kesehatan mata dan kulit. Wortel juga mengandung vitamin C yang cukup tinggi sehingga membuatnya memiliki sifat antioksidan tinggi. Selain itu, wortel juga mengandung asam folat, kalsium, mangan, fosfor, kromium, zat besi, dan seng, serta serat.

Kandungan wortel yang amat kaya ini menjadikan wortel sangat dianjurkan oleh ahli kesehatan untuk menambahkan wortel dalam konsumsi harian. Banyak manfaat yang bisa dirasakan tubuh bila membiasakan mengonsumsi wortel.

Berikut ini beberapa manfaat wortel.
  1. Dapat mengatasi sembelit dari kandungan serat wortel yang dapat menaikkan volume feses sehingga memperlancar buang air besar.
  2. Dapat menyehatkan kulit jika rajin makan wortel setiap hari. Kulit kering secara perlahan-lahan akan tampak sehat dan cemerlang.
  3. Dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan vitamin yang terdapat pada wortel, juga mempercepat penyembuhan luka dan peradangan yang disebabkan oleh virus
  4. Dapat mengatasi hipertensi, jika rutin meminum air wortel setiap harinya.
  5. Dapat menjaga kesehatan gigi jika suka mengunyah wortel mentahmentah,
  6. Dapat menghilangkan plak dari gigi, mencegah perdarahan pada gusi dan memelihara gigi agar tetap sehat dan kuat.
  7. Menurunkan resiko stroke dan kanker.
4. Bayam
Bagian bayam yang dikonsumsi adalah daunnya. Bayam memiliki daun lebar dan berwarna hijau cerah. Sayur bayam sangat digemari oleh anak-anak, anak muda, dan orang tua. Menurut hasil penelitian, bayam memiliki banyak kandungan dan manfaat bagi kesehatan. Flavonoid dalam bayam memiliki sifat antioksidan dan antikanker. Bayam mengandung vitamin K yang tinggi dan mineral lainnya seperti magnesium, seng, tembaga, dan fosfor. Kandungan mineral-mineral tersebut bermanfaat untuk melindungi pengeroposan tulang dan menguatkan tulang. Vitamin K pada bayam juga berperan menjaga kesehatan fungsi otak dan sistem syaraf. Magnesium dalam bayam membantu dalam menjaga tekanan darah normal. Vitamin C dengan sifat alkalinitas dalam bayam memberikan manfaat anti inflamasi dan peningkatan sistem kekebalan tubuh. Bayam sangat bermanfaat bagi kecerdasan otak dan menjaga kesehatan mata karena mengandung karetenoid.

5. Tomat
Satu buah tomat yang berukuran sedang hanya menyediakan 22 kalori , 0 gram lemak, dan 5 gram karbohidrat – termasuk 1 gram serat,  3 gram gula, dan 1 gram protein. Tomat merupakan buah sayur yang kaya akan vitamin A dan C dan asam folat – 3 buah nutrisi yang paling dibutuhkan setiap hari terutama untuk ketahanan tubuh. Tomat masih banyak menyediakan beragam nutrisi lainnya, yang kesemuanya bermanfaat termasuk antioksidan asam alfa lipoic, likopen, kolin, asam folat, beta-karoten dan lutein. Asam alfa lipoic bermanfaat untuk membantu tubuh mengubah glukosa menjadi energi.

Beberapa bukti juga menunjukkan bahwa asam alfa-lipoic bisa membantu mengontrol glukosa darah, meningkatkan vasodilatasi dan melindungi dari retinopati pada pasien diabetes, dan bahkan bisa membantu meremajakan otak dan jaringan saraf. Lycopene adalah jenis antioksidan yang membuat warna merah pada tomat, dan memberikan sekitar 80 persen dari kebutuhan likopen tubuh sehari-hari. Kolin merupakan nutrisi penting yang juga banyak ditemukan dalam tomat,  yang bergua membantu memudahkan tidur, elastisitas otot, fungsi belajar dan memori pada otak. Kolin juga bermanfaat membantu mempertahankan struktur membran sel, membantu pengiriman impuls saraf, membantu penyerapan lemak, dan mengurangi peradangan kronis.

6. Sawi
Kita orang Indonesia biasanya menyebut sawi mengacu pada sawi hijau atau caisin, atau caisim. Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang dimanfaatkan daun atau bunganya sebagai bahan pangan (sayuran), baik segar maupun diolah. Bagi penggemar mie ayam biasanya akan menemui jenis sayur ini. Kandungan mineral dan vitamin dalam sawi cukup tinggi. Kandungan vitamin C dan E, serta karoten dan glukosinolat dalam sawi berfungsi sebagai antioksidan yang baik untuk tubuh kita. Dalam sawi juga ada kalsium, magnesium dan asam folat yang sangat baik untuk tulang. Kandungan serat sawi juga tinggi, sehingga sangat baik untuk pencernaan.

Sawi hijau dan sawi putih, sangat bermanfaat untuk  mengobati asam urat, gangguan ginjal, sebagai anti virus, sebagai anti infeksi dan melancarkan pencernaan.

7. Seledri
Daun seledri biasanya di gunakan untuk bahan masakan serta untuk menambah rasa. Seledri adalah sumber mineral, yaitu kalsium, zat besi, kalium. Selain mineral, seledri juga mengandung vitamin A dan C. Komponen aktif bernama phthalides dalam seledri berguna untuk menurunkan tekanan darah. Seledri juga memiliki komponen aktif lain yaitu coumarin dan acetylenics yang bisa mencegah perkembangan sel kanker.

Selain manfaat tersebut, seledri juga dipercaya bisa untuk mengobati rematik. Sebenarnya pemicu penyakit rematik adalah kelebihan asam urat yang menumpuk pada sendi dan dapat mengkristal sehingga mengakibatkan pergerakan menjadi sulit. Bahkan pada tahapan yang lebih parah rematik dapat mengancam gerak dengan terjadinya kelumpuhan.

Manfaat lain adalah untuk mengatasi kulit berminyak. pemicu utama terjadinya minyak berlebih pada kulit wajah dikarenakan kadar hormon yang berlebih. Masalah tersebut dapat diatasi secara alami dengan mengkonsumsi rebusan daun seledri, karena dapat membantu mengurangi minyak berlebih pada wajah.

Seledri juga bisa untuk mengobati batuk. Air rebusan daun seledri memiliki manfaat untuk mengobati batuk berdahak. Kandungan yang terkandung di dalam air rebusan seledri ini mampu di jadikan sebagai obat tradisional untuk meringankan serta menyembuhkan batuk berdahak.

8. Pare
Bagi sebagian orang rasanya yang sedikit pahit mungkin tidak menyukai sayuran ini. Namun dibalik rasa pahitnya pare memiliki kandungan serat yang tinggi. Selain itu juga ada kalsium, kalium, zat besi, vitamin C dan vitamin A.

Manfaat dari pare ini sangat banyak, pare sangat bermanfaat untuk mengobati ganggua lever, mengendalikan diabetes melitus, menurunkan kadar kolesterol, sebagai anti virus, mengatasi gangguan sariawan, mengatasi gangguan demam, mengobati penyakit jantung dan stroke.

9. Pak Choy
Sayuran ini termasuk jenis kubis-kubisan yang kaya vitamin A, C, D dan folat. Pak coy ternyata juga banyak mengandung kalium yang baik untuk keseimbangan cairan di dalam tubuh dan untuk kesehatan jantung. Kandungan glucosinolates dalam pak choy berfungsi sebagai antioksidan  yang mampu mencegah kanker prostat dan payudara.

10. Selada
Selada memiliki daun yang berwarna hijau. Selada ternyata begitu kaya nutrisi dan sangat bermanfaat untuk kesehatan. Umumnya orang mengonsumsi sayuran hijau ini sebagai salad atau dimakan langsung.  Selada, sangat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, menanggulangi anemia, sebagai anti kanker, terapi kecantikan, meningkatkan fungsi syaraf, mengatasi gangguan demam, mengatasi infeksi dan melancarkan pencernaan. berikut manfaat selada;


1. Sumber vitamin A
Selada merupakan sayuran yang kaya akan vitamin. Selada segar mengandung banyak vitamin A dan beta karoten. Vitamin A membantu dalam meningkatkan kesehatan kulit dan juga penglihatan Anda.

2. Mencegah penuaan dini
Selada mengandung zeaxanthin yang memiliki sifat antioksidan. Zat ini selain mampu mencegah penuaan dini juga mampu mencegah penyakit katarak. Selain itu, kandungan flavonid di dalamnya mampu menghindarkan Anda dari serangan kanker paru-paru dan kanker mulut.

3. Menguatkan tulang
Kandungan vitamin K di dalamnya mampu memperkuat tulang karena vitamin K akan meningkatkan produktivitas hormon osteotrophic dalam tulang yang mampu mencegah osteoporosis. Vitamin K juga mampu mencegah kerusakan otak neuronal dan mencegah penyakit alzheimer.

4. Meningkatkan kesuburan
Selada segar kaya akan folat dan vitamin C. Folat membantu meningkatkan kesehatan janin selama masa kehamilan dan juga meningkatkan kesehatan reproduksi baik pria maupun wanita. Sedangkan vitamin C mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga mampu menghalau serangan penyakit.

5. Kaya akan mineral
Selada merupakan sumber berbagai jenis mineral seperti besi, mangan, tembaga, kalsium, magnesium, dan potasioum. Kalium bermanfaat untuk menjaga kestabilan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Kalsium bermanfaat untuk memperkuat tulang dan gigi. Sedangkan tembaga dan zat besi membantu produksi sel darah merah dalam tubuh.
LihatTutupKomentar