Peristiwa Pengakuan Kedaulatan Indonesia oleh Belanda, Tema 7, Subtema 2, Pembelajaran 6

Tindak lanjut Perjanjian Roem Royen adalah diselenggarakannya Konferensi Meja Bundar atau yang disingkat dengan KMB. KMB dilaksanakan di Deen Haag, Belanda pada tanggal 23 Agustus-2 November 1949. Delegasi Belanda dipimpin olah Van Maarseven. Delegasi BFO atau Badan Musyawarah Negara-Negara Federal dipimpin oleh Sultan Hamid II. Adapun hasil KMB sebagai berikut.
  1. Belanda akan menyerahkan sepenuhnya kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada akhir bulan Desember 1949.
  2. Penyelesaian masalah Irian Barat ditunda setahun kemudian setelah penyerahan kedaulatan pada Republik Indonesia Serikat.
  3. Republik Indonesia Serikat dan Belanda membentuk Uni yang dipimpin oleh Ratu Belanda berdasarkan kerja sama sukarela dan sederajat.
  4. Republik Indonesia Serikat harus membayar utang kepada Belanda sejak tahun 1942.
  5. Pembubaran KNIL dan memasukkan anggota KNIL ke APRIS.
  6. Kapal-kapal perang Belanda ditarik kembali dari Indonesia.
  7. Konstitusi Republik Indonesia Serikat dipermaklumkan kepada Kerajaan Belanda.
Selain itu, hasil KMB juga mengembalikan wilayah-wilayah Indonesia menjadi satu kesatuan, kecuali Irian Barat.
Sesuai hasil kesepakatan dalam KMB, pada tanggal 27 Desember 1949, diadakan upacara pengakuan kedaulatan dari Pemerintah Belanda kepada Republik Indonesia Serikat. Namun sebelumnya, pada tanggal 17 Desember 1949, diadakan pelantikan Presiden Republik Indonesia Serikat, yaitu Ir. Soekarno. Pada tanggal 20 Desember 1949, Drs. Moh. Hatta dilantik sebagai Perdana Menteri Republik Indonesia Serikat.

Pengakuan kedaulatan Indonesia dilaksanakan di Belanda dan di Indonesia. Wakil Indonesia yang menandatangani pengakuan kedaulatan di negeri Belanda adalah Drs. Muh. Hatta dan wakil dari Belanda adalah Ratu Yuliana. Adapun proses penandatanganan di Indonesia, pihak Belanda diwakili oleh Lovink dan wakil Indonesia adalah Sultan Hamengkubuwono IX.

Dengan adanya pengakuan kedaulatan tersebut, berakhirlah penjajahan dan kekuasaan Belanda atas Indonesia. Peristiwa tersebut juga menandai berdirinya negara Republik Indonesia Serikat (RIS).

Ayo Menulis!
Pahamilah bacaan di atas! Tuliskan informasi penting dalam bacaan ke dalam kolom-kolom berikut dengan menggunakan prinsip: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana!

1. Apa hasil KMB?
  • Belanda akan menyerahkan sepenuhnya kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada akhir Desember 1949.
  • Penyelesaian masalah Irian Barat ditunda setahun kemudian setelah penyerahan kedaulatan pada Republik Indonesia Serikat.
  • Republik Indonesia Serikat dan Belanda membentuk Uni yang dipimpin oleh Ratu Belanda berdasarkan kerja sama sukarela dan sederajat.
  • Republik Indonesia Serikat harus membayar hutang kepada Belanda sejak tahun 1942.
  • Pembubaran KNIL dan memasukkan anggota KNIL ke APRIS.
  • Kapal-kapal perang Belanda ditarik kembali dari Indonesia.
  • Konstitusi Republik Indonesia Serikat dipermaklumkan kepada Kerajaan Belanda.
2. Di manakah peristiwa KMB diadakan?
Jawab:
Di Den Haag, Belanda

3. Kapan peristiwa KMB terjadi?
Jawab:
Tanggal 23 Agustus-2 November 1949

4. Siapakah tokoh-tokoh yang terlibat dalam KMB?
Jawab:
Delegasi Belanda dipimpin oleh Van Maarseven. Delegasi BFO atau badan musyawarah negara-negara federal dipimpin oleh Sultan Hamid II.

5. Bagaimana proses pengakuan kedaulatan Indonesia terjadi?
Jawab:
Pengakuan kedaulatan Indonesia dilaksanakan di Belanda dan di Indonesia. Wakil Indonesia yang menandatangani pengakuan kedaulatan di negeri Belanda adalah Drs. Muh. Hatta dan wakil dari Belanda adalah Ratu Yuliana. Adapun proses penandatanganan di Indonesia, pihak Belanda diwakili oleh Lovink dan wakil Indonesia adalah Sultan Hamengkubuwono IX.

6. Apa makna KMB bagi bangsa Indonesia?
Jawab:
Berakhirlah penjajahan dan kekuasaan Belanda atas Indonesia. Peristiwa tersebut juga menandai berdirinya negara Republik Indonesia Serikat (RIS).

Salah satu hasil dari KMB adalah Belanda akan menyerahkan sepenuhnya kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada akhir Desember 1949. Apakah Republik Indonesia Serikat itu (RIS)? RIS adalah suatu negara federasi yang berdiri pada tanggal 27 Desember 1949 sebagai hasil kesepakatan tiga pihak dalam Konferensi Meja Bundar: Republik Indonesia, Bijeenkomst voor Federaal Overleg (BFO), dan Belanda. Kesepakatan ini disaksikan juga oleh United Nations Commission for Indonesia (UNCI) sebagai perwakilan PBB.

Dengan adanya peristiwa KMB dan pengakuan kedaulatan Indonesia, bangsa Indonesia telah terlepas dari penjajahan. Bangsa Indonesia telah benar-benar menjadi negara merdeka dan berdaulat. Oleh karena itu, Indonesia berhak menentukan nasib bangsanya sendiri tanpa campur tangan dan tanpa penindasan dari negara lain. Hal inilah yang patut kita syukuri. Bersyukur kepada Tuhan atas karunia berupa bangsa dan negara Indonesia merupakan bentuk cinta tanah air. Rasa syukur harus terus kita wujudkan dalam bentuk yang nyata oleh siapa pun, kapan pun, dan di mana pun kita berada.

Ayo Bernyanyi!
Nyanyikan lagu “Syukur” berikut bersama teman-temanmu dengan khidmat. Pahamilah makna lirik atau syairnya.
Ayo Berdiskusi!
Diskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut. Diskusikan bersama teman-teman sekelompokmu (4-5 orang). Tuliskan hasil diskusi kalian, lalu diskusikan bersama kelompok lain. Tuliskan hasil diskusi kalian dalam kotak berikut.

1. Nilai yang sesuai dengan jiwa dan sikap pahlawan pada lagu “Syukur” adalah.
Jawab:
Nilai yang sesuai dengan jiwa dan sikap pahlawan pada lagu Syukur adalah cinta tanah air dan rela berkorban.

2. Sebagai generasi sekarang, apa yang harus kita lakukan untuk mewujudkan rasa syukur sebagai bentuk cinta tanah air?
Jawab:
  • Mensyukuri nikmat kemerdekaan dengan jalan mengisi kemerdekaan sesuai dengan kemampuan, keahlian, dan keterampilan masing-masing.
  • Menghormati dan menghargai jasa-jasa para pahlawan pejuang bangsa dengan cara meneruskan amanat cita-cita perjuangan bangsa.
  • Memelihara dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan jalan meningkatkan sikap toleran dan kerja sama antarwarga masyarakat.
  • Menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa dengan cara rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara serta kesiapan dalam rangka bela negara.
  • Meningkatkan kemandirian bangsa, dengan jalan memperkuat sendi-sendi peri kehidupan bangsa di segala bidang.
Bersyukur sebagai negara merdeka harus terus kita wujudkan dalam setiap kesempatan, kapan pun dan di mana pun. Rasa syukur sebagai bentuk cinta tanah air dapat kita lakukan dengan berbagai hal, salah satunya dengan menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman bangsa.
Tahukah Kamu?
Anak-anak dari berbagai penjuru Nusantara saling bertemu dan berkenalan di Jakarta pada tanggal 14-18 Oktober 2003. Mereka mengadakan konferensi. Konferensi adalah rapat untuk bertukar pendapat mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.

Semua anak menyadari bahwa mereka berbeda. Tetapi, mereka mempunyai tekad yang sama, yaitu perbedaan bukanlah alasan untuk bertengkar antara satu dan yang lainnya. Bahkan, mereka berhasil menyusun sebuah kesepakatan tentang cara menyikapi keragaman bangsa.
Kesepakatan tersebut mereka beri judul “Berteman dalam Keragaman”.

Konferensi Berteman dalam Keragaman

Jakarta 14-18 Oktober 2003
I. Tentang Keragaman Agama
Kami Tahu:
  • Perbedaan agama janganlah dijadikan alasan terjadinya pertengkaran dan perpecahan.
  • Bertegur sapa, senyum, dan adil harus dilakukan kepada siapa pun walaupun berbeda agama.
  • Agama itu mengajarkan kebaikan.
  • Perbedaan agama itu anugerah dari Tuhan karena di sanalah kita bisa mengisi, saling berbagi, dan saling menolong.
Untuk Itu:
•• Di rumah kami bisa:
  1. Berbagi cerita tentang keragaman agama kepada adik, kakak, ayah, dan ibu.
  2. Memperkukuh iman dengan menjalankan ibadah yang kami anut dengan sebaik-baiknya.
  3. Tetap percaya pada agama yang kami anut sepenuhnya dengan tetap bertoleransi pada agama lain agar persatuan antarumat beragama tetap terjaga.
•• Di sekolah kami bisa:
  1. Tidak mempermasalahkan agama yang dianut teman-teman.
  2. Tidak bertengkar hanya karena agama.
  3. Memberikan kesempatan teman-teman melakukan ibadah.
  4. Bertegur sapa dan senyum dengan semua teman meskipun berbeda agama.
  5. Mendamaikan teman yang berselisih karena perbedaan agama.
  6. Berteman dengan siapa pun, dengan latar belakang agama yang berbeda sekalipun.
II. Tentang Keragaman Budaya
Kami Tahu:
  • Indonesia memiliki suku dan budaya yang beragam.
  • Bahwa setiap budaya memiliki ciri tersendiri.
  • Tiap daerah mempunyai senjata tradisional, rumah adat, tarian, pakaian, permainan, dan makanan yang wajib kami hargai dan hormati.
  • Pengetahuan kami tentang kebudayaan orang lain masih sangat terbatas.
  • Kami pun belum begitu jelas tentang kebudayaan milik daerah sendiri.
Kami tahu ada masalah
  • Orang lebih senang membanggakan daerah sendiri.
  • Orang sering merasa budayanya paling baik.
  • Orang sering merasa daerahnya punya kelebihan lebih baik dari yang lain.
Padahal, beragam itu indah, sebab jika semua daerah sama, tidak akan menarik.

Untuk itu:
•• Di rumah kami bisa:
  1. Belajar dan bermain dengan teman dan sahabat pena dari macam-macam daerah.
  2. Berlatih menari macam-macam tarian, seperti Kecak, Gending Sriwijaya, tari Baris, Serimpi.
  3. Belajar bersama ayah, ibu, adik, atau kakak melalui radio, tv, dan buku.
  4. Mengajak tetangga untuk bermain congklak, petak umpet, engklek, enggrang, gobak sodor, dan permainan lainnya.
  5. Mengajak teman yang baru pindah dari daerah lain untuk bercerita dan bermain bersama.
•• Mengajak bermain dan belajar bersama teman yang cacat.

Di sekolah kami bisa:
  1. Mengajak teman untuk tidak mengatakan “ih” terhadap budaya lain.
  2. Meminjam buku dari perpustakaan tentang macam-macam budaya.
  3. Membaca cerita-cerita daerah dan bermain dengan teman-teman.
  4. Mengajak teman untuk menyapa dan bermain dengan teman baru.
Ayo Berlatih!
Ayo, belajar dari masalah yang terjadi di sekitar kita dalam kehidupan sehari-hari!

1. Ali, Amin, Rudi, dan Heri membentuk kelompok belajar. Seminggu dua kali mereka belajar di rumah masing-masing secara bergiliran. Kali ini, mereka belajar di rumah Ali. Ketika sedang mengerjakan soal, Ali dan Amin meminta izin untuk melaksanakan ibadah karena waktunya telah tiba. Walaupun Rudi dan Heri berbeda agama, mereka mempersilakan Ali dan Amin melaksanakan ibadah. Rudi dan Heri menunggu dengan tenang sampai Ali dan Amin selesai melaksanakan ibadah.

a. Bagaimana pendapatmu tentang sikap Rudi dan Heri?
Rudi dan Heri telah menunjukan sikap menghargai perbedaan agama dengan cara memberikan kesempatan teman-teman berbeda agama melakukan ibadah.

b. Apakah manfaat saling menghargai antarteman yang berbeda agama dalam pergaulan?
Dengan saling menghargai antarteman yang berbeda agama dalam pergaulan maka kerukunan akan terjaga. 

2. Nirma anak orang kaya. Ayahnya pengusaha yang sukses. Semua permintaan Nirma selalu dipenuhi orang tuanya. Hal ini membuat dia sombong. Dalam pergaulannya, dia selalu memilih-milih teman. Dia tidak mau bergaul dengan anak-anak lain yang berasal dari keluarga miskin.

a. Menurut pendapatmu, benarkah tindakan Nirma?
Tindakan Nirma kurang tepat karena dia memilih teman yang kaya saja. Seharusnya Nirma berteman dengan siapa pun, tanpa memandang latar belakang sosialnya.

b. Apakah seorang anak seperti Nirma memiliki banyak teman? Mengapa demikian?
Kemungkinan Nirma hanya akan memiliki sedikit teman karena hanya berteman dengan yang kaya saja.

3. Rina siswa baru di kelas 5. Rina duduk bersebelahan dengan Irma. Rina berasal dari daerah yang berbeda dengan daerah asal Rina. Bagaimana sebaiknya sikap Rina?
Sebaiknya Rina tetap berteman dengan Irma walaupun berbeda asal daerah. 
LihatTutupKomentar