Pulang sekolah Lina menonton televisi. Lina melihat berita prosesi pernikahan adat Melayu yang menggunakan pantun. Lina terpana melihat serunya berbalas pantun dalam prosesi pernikahan tersebut. Selesai nonton televisi, Lina membuka kembali bukunya yang berisi tentang jenis-jenis pantun. Lina ingin tahu, jenis pantun yang disajikan dalam prosesi pernikahan adat Melayu yang baru saja dia tonton di televisi.
Sebelumnya mari kita ingat lagi tentang pengertian pantun. Pantun adalah jenis puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empak baris serta memiliki sampiran dan isi. Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Dalam bahasa Minagkabau, pantun berasal dari kata patuntun yang berarti "petuntun". Di kalangan masuarakat Jawa, istilah pantun juga dikenal sebagai parikan, sedangkan dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan. Dari pengertian pantun yang disebutkan diawal bahwa bentuk pantun terdiri atas dua bagian yaitu sampiran dan isi. Dimana sampiran merupakan dua baris pertama dalam pantun yang biasanya tidak ada hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Baris ketiga dan keempat adalah isi pantun. Pada bagian inilah yang merupakan tujuan dari pantun tersebut. Berdasarkan isinya pantun dapat dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya;
1. Pantun Nasihat
Pantun nasehat merupakan rangkaian kata-kata yang mempunyai makna mengarahkan atau menegur seseorang untuk menjadi lebih baik.
2. Pantun Muda
Pantun muda adalah pantun yang diperuntukan bagi kaum muda (remaja), sehingga pantun muda ini biasanya berhubungan dengan masalah cinta.
3.Pantun Jenaka
Pantun Jenaka adalah pantun yang bertujuan untuk menghibur orang yang mendengar, terkadang dijadikan sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban, sehingga tidak menimbulkan rasa tersinggung, dan dengan pantun jenaka diharapkan suasana akan menjadi semakin riang
4.Pantun Teka-Teki
Pantun teka-teki adalah pantun yang berisi teka-teki atau tebakan. Dalam pantun teka-teki ini biasanya dibutuhkan jawaban atas teke-teki tersebut.
5.Pantun Agama
Pantun agama adalah pantun yang didalamnya mengandung kata-kata nasehat atau petuah yang memiliki makna mendalam sebagai sebuah pedoman dalam menjalani hidup, yang biasanya berisi kata kata yang bisa mendorong kita untuk berbuat yang tidak melanggar aturan agama baik untuk kepentingan diri maupun bagi orang lain.
6.Pantun Adat
Pantun adat adalah pantun menggunakan gaya bahasa bernuansa kedaerahan dan kental akan unsur adat kebudayaan tanah air.
7.Pantun Dagang
Pantun dagang atau pantun nasib merupakan rangkaian kata-kata yang merefleksikan nasib atau keadaan seseorang. Pantun ini biasanya dinyanyikan/dibacakan oleh orang-orang yang berada di perantauan jika mereka ingat akan kampung halamannya atau nasibnya yang tak seberuntung temannya.
8.Pantun Anak
Pantun anak adalah pantun yang memang diperuntukan bagi anak-anak. Sehingga dalam pantun anak ini semua hal yang disampaikan berhubungan dengan dunia anak.
9. Pantun Kepahlawanan
Pantun kepahlawanan adalah pantun yang isinya berhubungan dengan semangat kepahlawanan
Ayo menulis!
Kamu telah mengetahui bermacam-macam jenis pantun. Termasuk jenis pantun apakah pantun yang disajikan dalam sebuah prosesi pernikahan?
Pantun yang disajikan dalam sebuah prosesi pernikahan termasuk jenis pantun adat. Alasannya, karena menggunakan gaya bahasa bernuansa kedaerahan dan kental akan unsur adat kebudayaan tanah air. Dan antara daerah satu dengan yang lain terdapat perbedaan.
Di benak Lina muncul pertanyaan baru. Mengapa dalam prosesi pernikahan di lingkungan tempat tinggal Lina tidak ada acara balas pantun? Lina teringat tentang budaya yang pernah ia pelajari, bahwa budaya di setiap daerah tidak selalu sama. Warga masyarakat dapat bertukar pengalaman tentang budaya daerah dengan warga masyarakat lain melalui interaksi. Interaksi meliputi berbagai bidang, baik bidang ekonomi, sosial, maupun budaya.
Ayo membaca!
Perbedaan adat pernikahan merupakan contoh perbedaan budaya. Pengenalan budaya daerah dengan daerah lain terjadi karena adanya interaksi antarwarga masyarakat. Interaksi antarwarga masyarakat terjadi dalam berbagai bidang seperti sosial dan ekonomi. Interaksi antarwarga masyarakat terjadi karena beberapa faktor seperti berikut.
1. Perbedaan Kandungan Sumber Daya Alam pada Setiap Daerah
Perbedaan kandungan sumber daya alam jelas akan memengaruhi kegiatan produksi pada daerah bersangkutan. Daerah dengan kandungan sumber daya alam cukup tinggi ,akan dapat memproduksi barang-barang tertentu dengan biaya relatif murah dibandingkan dengan daerah lain yang memiliki kandungan sumber daya alam lebih rendah. Kondisi ini mendorong pertumbuhan ekonomi daerah bersangkutan menjadi lebih cepat. Sementara itu, daerah lain yang memiliki kandungan sumber daya alam lebih kecil hanya akan dapat memproduksi barang-barang dengan biaya produksi lebih tinggi sehingga daya saingnya menjadi lemah.
2. Perbedaan Kondisi Demografis
Perbedaan kondisi demografis adalah perbedaan tingkat pertumbuhan dan stuktur kependudukan, perbedaan tingkat pendidikan dan kesehatan, perbedaan kondisi ketenagakerjaan, dan perbedaan dalam tingkah laku dan kebiasaan, serta etos kerja yang dimiliki masyarakat daerah bersangkutan. Kondisi demografis ini dapat memengaruhi ketimpangan pembangunan antar wilayah karena hal ini akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja masyarakat pada daerah bersangkutan. Daerah dengan kondisi demografis yang baik akan cenderung memiliki produktivitas kerja yang lebih tinggi. Hal tersebut akan mendorong peningkatan investasi yang selanjutnya akan meningkatkan penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi daerah bersangkutan. Sebaliknya, bila suatu daerah yang kondisi demografisnya kurang baik maka dapat menyebabkan rendahnya produktivitas kerja masyarakat setempat. Hal tersebut akan menimbulkan kondisi yang kurang menarik bagi penanaman modal sehingga pertumbuhan ekonomi daerah bersangkutan menjadi lebih rendah.
3. Kurang Lancarnya Mobilitas Barang dan Jasa
Kurang lancarnya mobilitas barang dan jasa dapat pula mendorong terjadinya peningkatan ketimpangan pembangunan antar wilayah. Mobilitas barang dan jasa ini meliputi kegiatan perdagangan antar daerah dan migrasi baik yang disponsori pemerintah (transmigrasi) atau migrasi spontan. Alasannya, apabila mobilitas tersebut kurang lancar maka kelebihan produksi suatu daerah tidak dapat dijual kedaerah lain yang membutuhkan. Demikian pula halnya migrasi yang kurang lancar menyebabkan kelebihan tenaga kerja suatu daerah tidak dapat dimanfaatkan oleh daerah lain yang sangat membutuhkannya. Akibatnya, ketimpangan pembangunan antar wilayah akan cenderung tinggi karena kelebihan suatu daerah tidak dapat dimanfaatkan oleh daerah lain yang membutuhkannya sehingga daerah terbelakang sulit mendorong proses pembangunannya.
4. Konsentrasi Kegiatan Ekonomi Daerah/Wilayah
Terjadinya konsentrasi kegiatan ekonomi yang cukup tinggi pada wilayah tertentu, jelas akan memengaruhi ketimpangan pembangunan antarwilayah. Pertumbuhan ekonomi daerah akan cenderung lebih cepat pada daerah dengan konsentrasi kegiatan ekonomi yang cukup besar.
5. Alokasi Dana Pembangunan Antardaerah/Wilayah
Alokasi investasi pemerintah ke daerah, lebih banyak ditentukan oleh sistem pemerintahan daerah yang dianut. Bila sistem pemerintahan daerah yang dianut bersifat sentralistik, maka alokasi dana pemerintah akan cenderung lebih banyak dialokasikan pada pemerintah pusat sehingga ketimpangan pembangunan antarwilayah akan cenderung tinggi. Sebaliknya, jika sistem pemerintahan yang dianut adalah otonomi atau federal, maka dana pemerintah akan lebih banyak dialokasikan ke daerah sehingga ketimpangan pendapatan akan cenderung rendah. Alokasi dana pemerintah yang antara lain akan memberikan dampak pada ketimpangan pembangunan antarwilayah, adalah alokasi dana untuk sektor pendidikan, kesehatan, jalan, irigasi, dan listrik. Semua sektor ini akan memberikan dampak pada peningkatan produktivitas tenaga kerja, pendapatan per kapita, dan pada akhirnya dapat meningkatkan pergerakan ekonomi di daerah tersebut.
Berdasarkan faktor pendorong terjadinya interaksi antarwarga masyarakat dalam berbagai bidang, dapat dipahami pengaruh interaksi terhadap pembangunan di segala bidang. Tentu saja, interaksi yang terjadi bertujuan untuk meningkatkan pembangunan di berbagai bidang tersebut. Dengan demikian, kepentingan masyarakat yang belum bisa terpenuhi di daerah yang satu akan bisa terpenuhi dengan berinteraksi dengan masyarakat dari daerah lain. Jadi, interaksi yang terjalin untuk menutupi kekurangan masing-masing sehingga pada akhirnya semua kebutuhan akan bisa terpenuhi dengan baik. Taraf kemampuan ekonomi tiap-tiap daerah pun akan meningkat. Meningkatnya kemampuan ekonomi tiap-tiap daerah, akan memengaruhi pemenuhan terhadap kebutuhan sosial dan budaya tiap-tiap daerah. Yang pasti, pegang teguh budaya masing-masing jangan sampai budaya daerah luntur akibat interaksi sosial.
Ayo menulis!
Berdasarkan bacaan di atas, coba kamu buat kesimpulan tentang pentingnya interaksi antarwarga masyarakat terhadap pembangunan di segala bidang.
Kesimpulan: Interaksi sosial merupakan dasar bagi semua aktivitas manusia yang berhubungan dengan orang lain. Proses interaksi tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Proses interaksi ini dapat terjadi apabila ada pertemuan dua orang atau lebih. Selain itu, interaksi terjadi karena adanya kepentingan pemenuhan kebutuhan masyarakat di berbagai bidang seperti ekonomi, politik, sosial budaya, dan moral. Itulah pentingnya interaksi antarwarga masyarakat terhadap pembangunan di segala bidang.
Benarkah terdapat perbedaan antara daerah yang satu dengan daerah yang lain dalam upaya pembangunan ekonomi? Coba kamu lakukan kegiatan berikut!
Ayo mengamati!
Bagilah kelas menjadi dua kelompok. Kelompok pertama, bertugas melakukan pengamatan terhadap upaya pembangunan ekonomi di daerah pantai. Kelompok kedua, bertugas melakukan pengamatan terhadap upaya pembangunan ekonomi di daerah pegunungan.
Pengamatan dapat dilakukan melalui berbagai gambar yang diperoleh dari berbagai sumber. Pengamatan juga bisa dilakukan melalui televisi, radio, maupun internet. Selain itu, setiap kelompok boleh bertanya kepada orang yang dianggap tahu. Setiap kelompok juga boleh mengamati secara langsung upaya pembangunan ekonomi di daerah pantai maupun pegunungan.
Tuliskan hasil pengamatan kelompokmu dan buat laporan secara tertulis. Presentasikan hasil pengamatan kelompok pertama dan kelompok kedua. Benarka ada perbedaannya? Tulis kesimpulan pada kolom berikut.
Kesimpulan hasil pengamatan!
Interaksi antarmanusia pasti selalu terjadi. Dalam keluarga kecil pun sering terjadi. Sebagai contoh, saat Lina menonton televisi tiba-tiba Ibu Lina meminta tolong kepada Lina untuk menjaga adiknya yang sedang tidur. Ibu Lina akan berbelanja untuk persiapan pertemuan warga RT 01 nanti malam di rumahnya. Lina pun siap menjaga adiknya.
Ibu Lina sudah sampai di rumah. Ibu Lina dibantu Lina mempersiapkan jamuan untuk warga masyarakat. Warga masyarakat mengadakan pertemuan guna membuat peraturan jam belajar masyarakat. Semua warga RT 01 bertanggung jawab atas ketenangan lingkungan setempat pada saat jam belajar masyarakat. Oleh karena itu, semua warga RT 01 berhak ikut serta menentukan jam belajar masyarakat. Keputusan bersama atas jam belajar masyarakat mengikat semua warga masyarakat RT 01 dan orang-orang yang berada di lingkungan setempat. Artinya, semua warga wajib mematuhi peraturan yang dibuat bersama.
Dalam uraian di atas terdapat kata hak, kewajiban, dan tanggung jawab. Apa perbedaan dari ketiga kata tersebut?
Ayo membaca!
Hak, kewajiban, dan tanggung jawab merupakan tiga hal yang berbeda satu sama lain, tetapi saling berkaitan erat dan tidak bisa dipisahkan. Bagaimana tidak? Hak dan kewajiban bersifat kodrati, yakni melekat bersama kelahiran manusia.Hak dan kewajiban tersebut harus dilaksanakan secara bertanggung jawab oleh pihak yang bersangkutan. Orang yang tidak melaksanakan hak dan kewajibannya dapat dikatakan sebagai orang yang tidak bertanggung jawab. Jadi, ketiganya mempunyai hubungan yang erat. Bagaimanakah perbedaan antara hak, kewajiban, dan tanggung jawab? Silakan kamu pahami satu per satu dalam uraian berikut.
1. Hak sebagai Warga Masyarakat
Hak berarti sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang dan penggunaannya tergantung kepada orang yang bersangkutan. Jadi, hak warga masyarakat adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang yang berkedudukan sebagai warga masyarakat. Bentuk hak warga masyarakat seperti berikut.
2. Kewajiban sebagai Warga Masyarakat
Kewajiban berarti sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Jadi, kewajiban warga masyarakat adalah sesuatu yang harus dilakukan seseorang sebagai warga masyarakat dengan penuh rasa tanggung jawab.
Bentuk kewajiban warga masyarakat seperti berikut.
3. Perbedaan antara Hak, Kewajiban, dan Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat
Kamu telah memahami hak, kewajiban, dan tanggung jawab. Ketiganya mempunyai perbedaan seperti berikut. Hak warga masyarakat adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang yang berkedudukan sebagai warga masyarakat. Adapun kewajiban warga masyarakat adalah sesuatu yang harus dilakukan seseorang sebagai warga masyarakat dengan penuh rasa tanggung jawab. Sementara itu, tanggung jawab sebagai warga masyarakat adalah tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan seseorang dalam kedudukannya sebagai warga masyarakat. Jadi, hak dan kewajiban harus dilaksanakan secara bertanggung jawab. Sebaliknya, tanggung jawab tecermin dari terlaksananya hak dan kewajiban dengan baik.
Ayo menulis!
Kamu sudah mengetahui tentang hak dan kewajiban, bahkan perbedaan di antara keduanya. Nah, tahukah kamu hak dan kewajibanmu terhadap kesehatan di lingkunganmu? Apakah kamu memiliki kewajiban menciptakan lingkungan sehat di sekitar tempat tinggalmu? Apa kewajibanmu itu? Apa hakmu terhadap lingkungan di sekitar tempat tinggalmu? Apakah ada pengaruh lingkungan sehat dengan cara mencegah penyakit pada organ peredaran darah?
Kehidupan Kita manusia dapat dikatakan tak bisa lepas dari namanya lingkungan, Mulai dari kebutuhan pangan, sandang hingga papan yang kita butuhkan semuanya berasal dari lingkungan yang mencakup seluruh sumber daya alam yang ada. Kewajiban kita untuk menjaga lingkungan diantaranya;
Sebelumnya mari kita ingat lagi tentang pengertian pantun. Pantun adalah jenis puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empak baris serta memiliki sampiran dan isi. Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Dalam bahasa Minagkabau, pantun berasal dari kata patuntun yang berarti "petuntun". Di kalangan masuarakat Jawa, istilah pantun juga dikenal sebagai parikan, sedangkan dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan. Dari pengertian pantun yang disebutkan diawal bahwa bentuk pantun terdiri atas dua bagian yaitu sampiran dan isi. Dimana sampiran merupakan dua baris pertama dalam pantun yang biasanya tidak ada hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Baris ketiga dan keempat adalah isi pantun. Pada bagian inilah yang merupakan tujuan dari pantun tersebut. Berdasarkan isinya pantun dapat dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya;
1. Pantun Nasihat
Pantun nasehat merupakan rangkaian kata-kata yang mempunyai makna mengarahkan atau menegur seseorang untuk menjadi lebih baik.
2. Pantun Muda
Pantun muda adalah pantun yang diperuntukan bagi kaum muda (remaja), sehingga pantun muda ini biasanya berhubungan dengan masalah cinta.
3.Pantun Jenaka
Pantun Jenaka adalah pantun yang bertujuan untuk menghibur orang yang mendengar, terkadang dijadikan sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban, sehingga tidak menimbulkan rasa tersinggung, dan dengan pantun jenaka diharapkan suasana akan menjadi semakin riang
4.Pantun Teka-Teki
Pantun teka-teki adalah pantun yang berisi teka-teki atau tebakan. Dalam pantun teka-teki ini biasanya dibutuhkan jawaban atas teke-teki tersebut.
5.Pantun Agama
Pantun agama adalah pantun yang didalamnya mengandung kata-kata nasehat atau petuah yang memiliki makna mendalam sebagai sebuah pedoman dalam menjalani hidup, yang biasanya berisi kata kata yang bisa mendorong kita untuk berbuat yang tidak melanggar aturan agama baik untuk kepentingan diri maupun bagi orang lain.
6.Pantun Adat
Pantun adat adalah pantun menggunakan gaya bahasa bernuansa kedaerahan dan kental akan unsur adat kebudayaan tanah air.
7.Pantun Dagang
Pantun dagang atau pantun nasib merupakan rangkaian kata-kata yang merefleksikan nasib atau keadaan seseorang. Pantun ini biasanya dinyanyikan/dibacakan oleh orang-orang yang berada di perantauan jika mereka ingat akan kampung halamannya atau nasibnya yang tak seberuntung temannya.
8.Pantun Anak
Pantun anak adalah pantun yang memang diperuntukan bagi anak-anak. Sehingga dalam pantun anak ini semua hal yang disampaikan berhubungan dengan dunia anak.
9. Pantun Kepahlawanan
Pantun kepahlawanan adalah pantun yang isinya berhubungan dengan semangat kepahlawanan
Ayo menulis!
Kamu telah mengetahui bermacam-macam jenis pantun. Termasuk jenis pantun apakah pantun yang disajikan dalam sebuah prosesi pernikahan?
Pantun yang disajikan dalam sebuah prosesi pernikahan termasuk jenis pantun adat. Alasannya, karena menggunakan gaya bahasa bernuansa kedaerahan dan kental akan unsur adat kebudayaan tanah air. Dan antara daerah satu dengan yang lain terdapat perbedaan.
Di benak Lina muncul pertanyaan baru. Mengapa dalam prosesi pernikahan di lingkungan tempat tinggal Lina tidak ada acara balas pantun? Lina teringat tentang budaya yang pernah ia pelajari, bahwa budaya di setiap daerah tidak selalu sama. Warga masyarakat dapat bertukar pengalaman tentang budaya daerah dengan warga masyarakat lain melalui interaksi. Interaksi meliputi berbagai bidang, baik bidang ekonomi, sosial, maupun budaya.
Ayo membaca!
Perbedaan adat pernikahan merupakan contoh perbedaan budaya. Pengenalan budaya daerah dengan daerah lain terjadi karena adanya interaksi antarwarga masyarakat. Interaksi antarwarga masyarakat terjadi dalam berbagai bidang seperti sosial dan ekonomi. Interaksi antarwarga masyarakat terjadi karena beberapa faktor seperti berikut.
1. Perbedaan Kandungan Sumber Daya Alam pada Setiap Daerah
Perbedaan kandungan sumber daya alam jelas akan memengaruhi kegiatan produksi pada daerah bersangkutan. Daerah dengan kandungan sumber daya alam cukup tinggi ,akan dapat memproduksi barang-barang tertentu dengan biaya relatif murah dibandingkan dengan daerah lain yang memiliki kandungan sumber daya alam lebih rendah. Kondisi ini mendorong pertumbuhan ekonomi daerah bersangkutan menjadi lebih cepat. Sementara itu, daerah lain yang memiliki kandungan sumber daya alam lebih kecil hanya akan dapat memproduksi barang-barang dengan biaya produksi lebih tinggi sehingga daya saingnya menjadi lemah.
2. Perbedaan Kondisi Demografis
Perbedaan kondisi demografis adalah perbedaan tingkat pertumbuhan dan stuktur kependudukan, perbedaan tingkat pendidikan dan kesehatan, perbedaan kondisi ketenagakerjaan, dan perbedaan dalam tingkah laku dan kebiasaan, serta etos kerja yang dimiliki masyarakat daerah bersangkutan. Kondisi demografis ini dapat memengaruhi ketimpangan pembangunan antar wilayah karena hal ini akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja masyarakat pada daerah bersangkutan. Daerah dengan kondisi demografis yang baik akan cenderung memiliki produktivitas kerja yang lebih tinggi. Hal tersebut akan mendorong peningkatan investasi yang selanjutnya akan meningkatkan penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi daerah bersangkutan. Sebaliknya, bila suatu daerah yang kondisi demografisnya kurang baik maka dapat menyebabkan rendahnya produktivitas kerja masyarakat setempat. Hal tersebut akan menimbulkan kondisi yang kurang menarik bagi penanaman modal sehingga pertumbuhan ekonomi daerah bersangkutan menjadi lebih rendah.
3. Kurang Lancarnya Mobilitas Barang dan Jasa
Kurang lancarnya mobilitas barang dan jasa dapat pula mendorong terjadinya peningkatan ketimpangan pembangunan antar wilayah. Mobilitas barang dan jasa ini meliputi kegiatan perdagangan antar daerah dan migrasi baik yang disponsori pemerintah (transmigrasi) atau migrasi spontan. Alasannya, apabila mobilitas tersebut kurang lancar maka kelebihan produksi suatu daerah tidak dapat dijual kedaerah lain yang membutuhkan. Demikian pula halnya migrasi yang kurang lancar menyebabkan kelebihan tenaga kerja suatu daerah tidak dapat dimanfaatkan oleh daerah lain yang sangat membutuhkannya. Akibatnya, ketimpangan pembangunan antar wilayah akan cenderung tinggi karena kelebihan suatu daerah tidak dapat dimanfaatkan oleh daerah lain yang membutuhkannya sehingga daerah terbelakang sulit mendorong proses pembangunannya.
4. Konsentrasi Kegiatan Ekonomi Daerah/Wilayah
Terjadinya konsentrasi kegiatan ekonomi yang cukup tinggi pada wilayah tertentu, jelas akan memengaruhi ketimpangan pembangunan antarwilayah. Pertumbuhan ekonomi daerah akan cenderung lebih cepat pada daerah dengan konsentrasi kegiatan ekonomi yang cukup besar.
5. Alokasi Dana Pembangunan Antardaerah/Wilayah
Alokasi investasi pemerintah ke daerah, lebih banyak ditentukan oleh sistem pemerintahan daerah yang dianut. Bila sistem pemerintahan daerah yang dianut bersifat sentralistik, maka alokasi dana pemerintah akan cenderung lebih banyak dialokasikan pada pemerintah pusat sehingga ketimpangan pembangunan antarwilayah akan cenderung tinggi. Sebaliknya, jika sistem pemerintahan yang dianut adalah otonomi atau federal, maka dana pemerintah akan lebih banyak dialokasikan ke daerah sehingga ketimpangan pendapatan akan cenderung rendah. Alokasi dana pemerintah yang antara lain akan memberikan dampak pada ketimpangan pembangunan antarwilayah, adalah alokasi dana untuk sektor pendidikan, kesehatan, jalan, irigasi, dan listrik. Semua sektor ini akan memberikan dampak pada peningkatan produktivitas tenaga kerja, pendapatan per kapita, dan pada akhirnya dapat meningkatkan pergerakan ekonomi di daerah tersebut.
Berdasarkan faktor pendorong terjadinya interaksi antarwarga masyarakat dalam berbagai bidang, dapat dipahami pengaruh interaksi terhadap pembangunan di segala bidang. Tentu saja, interaksi yang terjadi bertujuan untuk meningkatkan pembangunan di berbagai bidang tersebut. Dengan demikian, kepentingan masyarakat yang belum bisa terpenuhi di daerah yang satu akan bisa terpenuhi dengan berinteraksi dengan masyarakat dari daerah lain. Jadi, interaksi yang terjalin untuk menutupi kekurangan masing-masing sehingga pada akhirnya semua kebutuhan akan bisa terpenuhi dengan baik. Taraf kemampuan ekonomi tiap-tiap daerah pun akan meningkat. Meningkatnya kemampuan ekonomi tiap-tiap daerah, akan memengaruhi pemenuhan terhadap kebutuhan sosial dan budaya tiap-tiap daerah. Yang pasti, pegang teguh budaya masing-masing jangan sampai budaya daerah luntur akibat interaksi sosial.
Ayo menulis!
Berdasarkan bacaan di atas, coba kamu buat kesimpulan tentang pentingnya interaksi antarwarga masyarakat terhadap pembangunan di segala bidang.
Kesimpulan: Interaksi sosial merupakan dasar bagi semua aktivitas manusia yang berhubungan dengan orang lain. Proses interaksi tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Proses interaksi ini dapat terjadi apabila ada pertemuan dua orang atau lebih. Selain itu, interaksi terjadi karena adanya kepentingan pemenuhan kebutuhan masyarakat di berbagai bidang seperti ekonomi, politik, sosial budaya, dan moral. Itulah pentingnya interaksi antarwarga masyarakat terhadap pembangunan di segala bidang.
Benarkah terdapat perbedaan antara daerah yang satu dengan daerah yang lain dalam upaya pembangunan ekonomi? Coba kamu lakukan kegiatan berikut!
Ayo mengamati!
Bagilah kelas menjadi dua kelompok. Kelompok pertama, bertugas melakukan pengamatan terhadap upaya pembangunan ekonomi di daerah pantai. Kelompok kedua, bertugas melakukan pengamatan terhadap upaya pembangunan ekonomi di daerah pegunungan.
Pengamatan dapat dilakukan melalui berbagai gambar yang diperoleh dari berbagai sumber. Pengamatan juga bisa dilakukan melalui televisi, radio, maupun internet. Selain itu, setiap kelompok boleh bertanya kepada orang yang dianggap tahu. Setiap kelompok juga boleh mengamati secara langsung upaya pembangunan ekonomi di daerah pantai maupun pegunungan.
Tuliskan hasil pengamatan kelompokmu dan buat laporan secara tertulis. Presentasikan hasil pengamatan kelompok pertama dan kelompok kedua. Benarka ada perbedaannya? Tulis kesimpulan pada kolom berikut.
Kesimpulan hasil pengamatan!
Upaya Pembangunan Ekonomi | |
---|---|
Di Daerah Pantai | Di Daerah Pegunungan |
|
|
Ibu Lina sudah sampai di rumah. Ibu Lina dibantu Lina mempersiapkan jamuan untuk warga masyarakat. Warga masyarakat mengadakan pertemuan guna membuat peraturan jam belajar masyarakat. Semua warga RT 01 bertanggung jawab atas ketenangan lingkungan setempat pada saat jam belajar masyarakat. Oleh karena itu, semua warga RT 01 berhak ikut serta menentukan jam belajar masyarakat. Keputusan bersama atas jam belajar masyarakat mengikat semua warga masyarakat RT 01 dan orang-orang yang berada di lingkungan setempat. Artinya, semua warga wajib mematuhi peraturan yang dibuat bersama.
Dalam uraian di atas terdapat kata hak, kewajiban, dan tanggung jawab. Apa perbedaan dari ketiga kata tersebut?
Ayo membaca!
Perbedaan Hak, Kewajiban, dan Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat
1. Hak sebagai Warga Masyarakat
Hak berarti sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang dan penggunaannya tergantung kepada orang yang bersangkutan. Jadi, hak warga masyarakat adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang yang berkedudukan sebagai warga masyarakat. Bentuk hak warga masyarakat seperti berikut.
- Mendapatkan perlindungan hukum.
- Mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
- Menikmati lingkungan bersih.
- Hidup tenang dan damai.
- Bebas memilih, memeluk, dan menjalankan agama.
- Berpendapat dan berorganisasi.
- Mengembangkan kebudayaan daerah.
2. Kewajiban sebagai Warga Masyarakat
Kewajiban berarti sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Jadi, kewajiban warga masyarakat adalah sesuatu yang harus dilakukan seseorang sebagai warga masyarakat dengan penuh rasa tanggung jawab.
Bentuk kewajiban warga masyarakat seperti berikut.
- Mematuhi aturan atau norma yang berlaku dalam masyarakat.
- Menjaga ketenangan dan ketertiban lingkungan masyarakat.
- Mengikuti kegiatan yang ada di lingkungan RT, RW, atau Desa setempat, misalnya kegiatan kerja bakti, gotong royong, dan musyawarah warga masyarakat setempat.
- Menghormati tetangga di lingkungan tempat tinggal.
- Membantu tetangga yang terkena musibah.
- Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.
3. Perbedaan antara Hak, Kewajiban, dan Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat
Kamu telah memahami hak, kewajiban, dan tanggung jawab. Ketiganya mempunyai perbedaan seperti berikut. Hak warga masyarakat adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang yang berkedudukan sebagai warga masyarakat. Adapun kewajiban warga masyarakat adalah sesuatu yang harus dilakukan seseorang sebagai warga masyarakat dengan penuh rasa tanggung jawab. Sementara itu, tanggung jawab sebagai warga masyarakat adalah tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan seseorang dalam kedudukannya sebagai warga masyarakat. Jadi, hak dan kewajiban harus dilaksanakan secara bertanggung jawab. Sebaliknya, tanggung jawab tecermin dari terlaksananya hak dan kewajiban dengan baik.
Ayo menulis!
Kamu sudah mengetahui tentang hak dan kewajiban, bahkan perbedaan di antara keduanya. Nah, tahukah kamu hak dan kewajibanmu terhadap kesehatan di lingkunganmu? Apakah kamu memiliki kewajiban menciptakan lingkungan sehat di sekitar tempat tinggalmu? Apa kewajibanmu itu? Apa hakmu terhadap lingkungan di sekitar tempat tinggalmu? Apakah ada pengaruh lingkungan sehat dengan cara mencegah penyakit pada organ peredaran darah?
Kehidupan Kita manusia dapat dikatakan tak bisa lepas dari namanya lingkungan, Mulai dari kebutuhan pangan, sandang hingga papan yang kita butuhkan semuanya berasal dari lingkungan yang mencakup seluruh sumber daya alam yang ada. Kewajiban kita untuk menjaga lingkungan diantaranya;
- Membuang Sampah Pada tempatnya
- Menjaga kebersihan udara
- Melakukan penghijauan
- Menghemat energi
- Menjaga Keindahan lingkungan
Hak kita terhadap lingkungan di sekitar tempat tinggal;
- Mendapatkan pasokan air yang memadai, bersih dan sehat.
- Menikmati udara bersih
- Mendapatkan lingkungan yang nyaman
- Mendapatkan sumber pangan yang cukup
- Mendapatkan jaminan kehidupan yang layak